Siklus Pendapatan: Penjualan dan
penerimaan kas Sistem informasi siklus pendapatan
Kartika
Khairunisa
55518110035
Dosen
Pengampu :
Prof. Dr.
Ir, Hapzi Ali, MM, CMA
Magister
Akuntansi
Universitas
Mercu Buana
Jakarta
2018
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari berbagai
ativistas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan.
Transaksi di kelompokan menjadi empat siklus aktivitas yang umum, antara lain:
- Siklus Pendapatan
- Siklus Pengeluaran
- Siklus Produksi
- Siklus Keuangan
Untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
perusahaan perlu melakukan siklus pendapatan yang terdiri dari pesanan
penjualan, pengiriman barang, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas.
Siklus pendapatan adalah suatu rangkaian aktivitas bisnis
dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan
menyediakan barang dan jasa ke pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran
dari penjualan tersebut.
Tujuan siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang
tepat di tempĂȘta dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus pendapatan
![](file://localhost/Users/kartikakhairunisa/Library/Caches/TemporaryItems/msoclip/0/clip_image002.png)
Empat aktivitas bisnis yang dilakukan dalam siklus
pendapatan:
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan
- mengambil pesanan pelanggan
- persetujuan kredit
- memeriksa ketersediaan persediaan
- menjawab permintaan pelanggan
2. Pengiriman barang
- ambil dan pak pesanan
- kirim pesanan
3. penagihan dan piutang usaha
- penagihan
- pemeliharaan data piutang usaha
- pengecualian : penyesuaian rekening dan penghapusan
4. penagihan kas
Aktivitas siklus pendapatan:
1. Proses Penerimaan Pesanan/ Sales order entry
Kegiatan siklus pendapatan suatu
perusahaan dimulai dari penerimaan pesanan
pelanggannya.
1. mengambil pesanan dari pelanggan
Data pesanan pelanggan di catat dalam sebuah dokumen pesanan
penjualan. Pesanan pelanggan dimasukan ke dalam sistem oleh pegawai. Organisasi
semakin berusaha memanfaatkan IT salah satunya adalah membuat pelanggan
melengkapi formulir dalam situs perusahaan. Cara lain yaitu menggunakan
electronic data interchange (EDI).
Ancaman & Pengendalian
- Ancaman : pesanan yang tidak lengkap/ tidak akurat.
Pengendaliannya : pengendalian edit entry data dan
pembatasan akses ke data induk
- Ancaman : pesanan yang tidak valid
Pengendaliannya : tanda tangan digital/ tanda tangan tertulis
2. memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
Sebagian besar penjualan dilakukan secara kredit. Ancaman
siklus pendapatan lainnya yaitu kemungkinan pembuatan penjualan yang kemidian
menjadi tidak tertagih.
- Ancaman : piutang yang tidak tertagih
Pengendaliannya : batas kredit, otorisasi spesifik untuk
menyetujui penjualan kepada para pelanggan baru atau penjualan yang melebihi
batas kredit pelanggan, pelunasan piutang.
3. memeriksa ketersediaan persediaan
Tenaga penjualan perlu menentukan apakah persediaan cukup
tersedia untuk mengisi pesanan sehingga para pelanggan dapat mengetahui tanggal
pengiriman yang diharapkan.
- Ancaman : kehabisan stock/kelebihan persediaan
Pengendaliannya : sistem pengendalian persediaan perpetual,
penggunaan kode batang/RFID, pelatihan, perhitungan fisik persediaan secara
periodik, prediksi penjualan dan laporan aktivitas.
4. merespon permintaan pelanggan
Respons terhadap permintaan pelanggan dengan segera dan
akurat sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan. Tujuannya
untuk mempertahankan pelanggan.
Layanan pelanggan sangat penting sehingga banyak perusahaan
menggunakan paket perangkat lunak khusus, disebut sistem manajemen hubungan
pelanggan/CRM.
- Ancaman : kehilangan pelanggan
Pengendaliannya : sistem CRM, situs swadaya, dan evaluasi
yang tepat atas peringkat layanan pelanggan.
2. Pengiriman/ Shipping
Proses pengiriman barang ini, dibagi menjadi dua tahap, yang
dijelaskan sebagai berikut:
a. Picking and packing the order
Fungsi gudang menggunakan picking ticket untuk
mengindentifikasi produk yang akan dikeluarkan dari gudang. Barang yang
dikeluarkan dari gudang dihitung dan dicatat pada picking ticket kemudian akan
diserahkan ke fungsi pengiriman untuk dikirimkan.
b. Shipping the order
Fungsi pengiriman membandingkan jumlah fisik persediaan
dengan jumlah yang ada pada picking ticket dan sales order. Fungsi ini membawa
surat muat (bill of lading) yang merupakan perjanjian legal dalam memberikan
tanggung jawab terhadap barang yang dikirimkan.
3. Penagihan/ Billing
Billing customer terbagi dalam 2 (dua) tahap, yaitu :
a. Invoicing
Kegiatan ini merupakan kegiatan pemrosesan informasi yang
dikemas kembali dan meringkas sejumlah informasi dari pengisian sales order
sampai kegiatan pengiriman, dokumen yang digunakan adalah sales invoice, yang
menegaskan pada pelanggan jumlah yang harus dibayar dan kemana pelanggan harus
mengirimkan pembayaran.
b. Mantain accounts recievable
Fungsi piutang ini dibagi dalam 2 (dua) tugas utama
diantaranya yaitu menggunakan informasi dalam invoice
untuk mendebit akun pelanggan dan secara berkala mengkredit
akun ini ketika pembayaran diterima.
· Open invoice method
Pelanggan biasanya membayar sejumlah uang menurut masing-
masing invoice. Biasanya 2 (dua) rangkap invoice yang akan dikirimkan ke
pelanggan dimana 1 (satu) rangkap akan dikembalikan jika melakukan pembayaran.
Copy ini disebut remittance advice.
· Balance forward method
Pelanggan biasanya membayar menurut jumlah yang ada pada
laporan bulanan, dibandingkan menurut invoice satuan. Laporan bulanan mendaftar
semua transaksi termasuk penjualan dan pembayaran yang ada selama bulan
terakhir serta menginformasikan pada pelanggan jumlah
saldo piutang terakhir.
4. Proses Penerimaan Kas/ Cash Collection
Kegiatan yang berkaitan dengan proses ini dapat dijelaskan
sebagai berikut: fungsi kasir akan melaporkan penerimaan kas, menangani
remittance pelanggan dan menyetorkan uang yang diterimanya ke bank.
- Prosedur ruang penerimaan dokumen
Ruang penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama
dengan permintaan pembayaran. Dokumen ini berisi informasi utama yang
diperlukan untuk akun pelanggan.
- Departemen penerimaan kas
Kasir meverifikasi keakuratan dan kelengkapan antara cek
dengan permintaan pembayaran. Setiap cek yang hilang dan salah dikirimkan dari
ruang penerimaan dokumen dan departemen penerimaan kas diidentifikasi pada
proses ini.
- Departemen piutang dagang
Staf departemen piutang dagang melakukan prosespembukuan
permintaan pembayaran pada akun pelanggan di buku besar pembantu piutang
dagang.
- Departemen buku besar
Secara berkala, departemen buku besar menerima voucher
jurnal dari departemen penerimaan kas dan rangkuman akun dari departemen
piutang dagang.
- Departemen kontroler
Secara berkala (mingguan atau bulanan), staf dari departemen
kontroler mencocokkan penerimaan kas dengan membandingkan dokumen berikut ini :
1. Salinan dari daftar
permintaan pembayaran
2. Slip setoran bank yang
diterima dari bank
3. Voucher jurnal dari departemen
penerimaan kas dan departemen piutang dagang.
Laporan keuangan yang dicatat :
- Jurnal khusus (jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas,
dan jurnal umum untuk mencatat memo kredit)
- Buku pembantu piutang dagang
- Buku pembantu penjualan
- Buku besar
Kategori file :
1. File pesanan penjualan terbuka
Adalah file pesanan pelanggan yang belum terpenuhi
2. File referensi data harga
Adalah daftar harga setiap barang dagangan
3. File sejarah penjualan
Adalah file dari transaksi penjualan yang sudah selesai
4. File laporan pengiriman
Menyebutkan barang – barang yang dikirim untuk periode
tertentu
5. File memo kredit
Salinan dari memo kredit yang telah dibukukan kea kun
pelanggan.
- Ancaman : pencurian kas
Pengendaliannya : pemisahan tugas, penggunaaan EFT,FEDI, dan
lockbox untuk meminimalisir penanganan pembayaran pelanggan oleh pegawai,
mendapat dan menggunakan UPIC untuk menerima pembayaran EFT dan FEDI dari
pelanggan, setoran harian.
- Ancaman : masalah arus kas
Pengendaliannya : pengaturan peti ulang, EFT, atau kartu
kredit, diskon atas pembayaran segera dari pelanggan, anggaran arus kas.
Implementasi sistem informasi akuntansi atas siklus
pendapatan pada PT Bona Eras Jaya.
PT Bona Eras Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL). Pelanggan tetapnya adalah
perusahaan- perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor dan pabrik. PT Bona
Eras Jaya juga bekerjasama dengan Perusahaan yang bergerak dibidang
transportasi antara lain, pelayaran dan angkutan darat.
Sistem informasi akuntansi atas siklus pendapatan pada PT
Bona Eras Jaya
Proses Permintaan Jasa Pengiriman
Proses ini dilakukan untuk menerima permintaan jasa
pengiriman dari pelanggan. Dimulai dari konfirmasi pembelian dari pelanggan
melalui telepon dan bukti DO (delivery order) melalui fax kepada bagian
administrasi dan keuangan perusahaan bahwa pelanggan telah membeli sejumlah
barang kepada distributor diwilayah Jakarta atau diluar Jakarta. Kemudian dari
konfirmasi tersebut bagian administrasi membuat tanda terima untuk pengambilan
barang di distributor. Kemudian bagian administrasi akan mencatat permintaan pengiriman
pada buku pengiriman. Fungsi dari buku pengiriman adalah untuk mencatat
permintaan jasa pengiriman dari pelanggan dan untuk membuat invoice.
Proses Pengiriman
Proses pengiriman dimulai dari pengambilan barang pelanggan
yang ada didistributor berdasarkan data DO yang diberikan oleh pelanggan.
Berdasarkan DO yang dikirim melalui fax oleh pelanggan akan dibuat surat
jalan yang akan diberikan kepada jasa pelayaran. Setelah dimuat Pihak EMKL
memberikan pemberitahuan tentang isi dan surat jalan untuk mendapatkan surat
muatan kapal laut (Bill of Lading) sebagai bukti jumlah barang yang
dimuat dikapal. Setelah itu pihak EMKL membayar biaya muatan kepada pihak
pelayaran. Dipelabuhan tujuan pihak EMKL menyerahkan barang yang diangkut oleh
pelayaran kepada pelanggan. Jangka waktu pembayaran jasa pengiriman oleh pihak
pelanggan kepada pihak EMKL dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.
Proses Penagihan Pengiriman
Proses ini dilakukan untuk melakukan penagihan piutang
kepada pelanggan oleh bagian penagihan. Pihak EMKL mempunyai batas waktu
tertentu untuk menagih piutang berdasarkan kesepakatan antara pihak EMKL dengan
pelanggan. Pelanggan yang telah melakukan pembayaran kepada EMKL dicatat dalam
buku bukti pembayaran. Untuk mengetahui jatuh tempo pembayaran Bagian Keuangan
mengecek dari data pengiriman.
Proses Penerimaan kas dari Piutang
Setelah melakukan proses penagihan kepada pelanggan,
pelanggan akan melakukan pembayaran kepada bagian penagihan lalu bagian
penagihan akan memberikan uang tersebut kepada bagian administrasi dan
keuangan perusahaan. Dan datanya akan didicatat ke buku kas.
Proses Pembuatan Laporan
Berdasarkan data dari buku pengiriman dibuat laporan
pengiriman. Dan berdasarkan data dari buku kas dibuat laporan penerimaan kas.
Daftar Pustaka:
Anonim 1. 2011.
http://sikluspendapatansia.blogspot.com/2011/11/siklus-pendapatan-penerimaan-kas-dan.html.
(19 November 2018, jam 20.23)
Andriani, Dian. 2018.
https://www.slideshare.net/DianAndriani24/si-pi-dian-andriani-hapzi-ali-siklus-pendapatan-universitas-mercu-buana-2018.
(19 November 2018, jam 19.24)
Graciela, Aprecia. 2012.
http://siaaprecia.blogspot.com/2012/04/1-siklus-pendapatan.html. (19 November
2018, jam 19.49)
Hasan, Oktafiani.
2018. https://www.academia.edu/36028543/Sistem_informasi_akuntansi_dalam_siklus_pendapatan_penjualan_dan_penerimaan_.pptx.
(19 November 2018, jam 19.00)
Ihina, Lina. 2015.
http://lhina95.blogspot.com/2015/12/siklus-pendapatan.html. (19 November 2018,
jam 21.00)
Musya, Rofah. 2018. http://rofahmusya.blogspot.com/2018/05/siklus-pendapatan-dan-penerimaan-kas_20.html.
(19 November 2018, jam 22.10)
Oktany, Kresya Yudika. 2010. http://library.upnvj.ac.id/index.php?p=show_detail&id=5808&keywords=.
20 November 2018, jam 05.46)
Romney, Marshall B. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi
9 Buku 2. Salemba Empat: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar